Artikel Lampost tentang PPMT 2008

PPMT : Dita Ayu Astari Jadi Jawara  (Sumpah ya... kata jawaranya itu ga nahan! kayak gw jagoan panco! wkwkwk)

Written by Lampung Student Center (LSC) on 03:18
 
BANDAR LAMPUNG (Lampost): Dita Ayu Astari (siswa SMAN 2 Bandar Lampung) terpilih sebagai Pelajar Muslim Teladan (PMT) se-Lampung dalam pemilihan yang diselenggarakan Lampung Student Centre (LSC) di Tabek Indah, Minggu (16-3).

Pemenang II diraih Herlansyah (SMAN 9 Bandar Lampung), dan pemenang III diraih Rizky Gunawan (MAN 1 Bandar Lampung). Herlansyah juga meraih pemenang favorit pilihan SMS pembaca Lampung Post.Pemilihan kemarin melalui tiga tahap. Tahap pertama, dari 20 peserta disaring 10 peserta grand final yang diperoleh melalui hasil karantina terhadap mereka selama lebih kurang tiga pekan.

Ke-10 peserta ini dinilai tim juri, yang terdiri dari Dr M Komarudin (Direktur LSC), Effendi Yusuf (Ketua Lembaga Amil Zakat Dompet Amal Insani--LAZDAI Lampung), Hesma Eryani (Lampung Post/unsur media massa), dan Amrul S.T., M.T. (akademisi Unila). "Hasil akhir para dewan juri dikombinasi dengan pemantauan terhadap seluruh peserta sejak awal hingga masa karantina sehingga hasilnya komprehensif," kata Komarudin.

Grand final yang dipandu Joni Firdaus ini juga dimeriahkan kehadiran grup nasyid®MDBU¯ The Rozen's, dan dihadiri pihak guru, orang tua peserta, serta suporter setiap peserta.

Dalam grand final, dari 10 peserta disaring 5 peserta. Lima peserta ini kemudian diuji lagi hingga menghasilkan 3 pemenang. Kriteria penilaian meliputi beberapa aspek, antara lain intelektualitas, psikologi, dan retoris. Aspek intelektualitas meliputi intelektual, isi, sedangkan aspek retoris meliputi kemampuan bahasa, retorika, serta intonasi. Pada aspek psikologis mencakup sikap mental, performa, dan apresiatif. Peserta bebas menggunakan bahasa Indonesia, Inggris, dan Arab.

Komarudin dan Yusuf berharap kegiatan ini tidak berhenti usai pemilihan, tetapi berkelanjutan serta terus dipantau dan dibina sehingga terjadi kesinambungan. "Jangan sampai mereka terpilih menjadi pelajar teladan muslim, tetapi di luar ini secara akhlak dan intelektual tidak mencerminkan teladan muslim," kata Yusuf. Mereka juga berharap ada perhatian Pemerintah Provinsi Lampung dan Pemkot Bandar Lampung terhadap kegiatan yang mereka nilai positif ini. HES/S-2. Sumber : Lampung Post